Penanganan sampah di Kuta diakuinya tidak mudah, sementara pihaknya setiap hari bekerja keras melakukan pengangkatan sampah di wilayahnya.
Hampir sepanjang lima bulan ini, sejumlah besar sampah laut terbawa arus ke Pantai Kuta khusunya dan Kabupaten Badung pada umumnya. Hal ini menyebabkan pihaknya memberi perhatian khusus untuk menangani sampah di pantai ikon Bali ini.
Sebelumnya, 1 April Majalah Time mengangkat berita masalah kotornya pariwisata Bali, khususnya Pantai Kuta. Disebutkan di dalmanya, jika berenang pantai tersebut selama setengah jam bisa mengakibatkan alergi kulit.
Hari ini pantai mulai terlihat bersih dan bersahabat. Wisatawan mulai melakukan aktivitas seperti waktu – waktu sebelum sampah mendera pantai paling itu. Tumpukan gunung sampah sudah tidak lagi terlihat, serta para wisatawan telah mulai berenang dan lari pagi di sekitarnya.
Setiap hari sejak pukul 06.00 WITA, para petugas kebersihan dari Pemda Badung maupun pihak swasata telah turun membersihkan sampah. Mereka dalam minggu- minggu terakhir memulai kerja pembersihan lebih awal, walau keluhan rendahnya gaji masih terdengar dari mereka.
Sumber : www.suaramerdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar